Popular Post

Popular Posts

Posted by : Bana Na Monday, November 25, 2013


“Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke udara oloh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ketingkat tertentu yang  menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya”.
Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan, harta benda, ekosistem maupun iklim. Umumnya gangguan kesehatan sebagai akibat pencemaran udara terjadi pada saluran pernafasan dan organ penglihatan. Salah satu dampak kronis dalam pencemaran udara adalah bronchitis dan emphysema. Terdapat 2 jenis pencemaran udara yaitu:
1.    Zat pencemar primer, yaitu zat kimia yang langsung mengkotaminasi udara dalam konsentrasi yang membahayakan. Zat tersebut berasal dari komponen udara alamiah seperti karbon dioksida, yang meningkat di atas normal, atau sesuatu yang tidak biasanya, di temukan dalam udara, misalnya timbale.
2.   Zat pencemar sekunder, yaitu zat kimia berbahaya yang terbentuk di atmosfer melalui reaksi kimia atau komponen-komponen udara.
Sumber bahan pencemaran primer dapat dibagi lagi menjadi 2 golongan besar:
1.    Sumber Alamiah
Beberapa kegiatan alam yang bisa menyebabkan pencemaran udara adalah kegiatan gunung api, kebakaran hutan, kegiatan mikro organisme dan lain-lain. Bahan pencemar yang dihasilkan umumnya adalah asap, gas-gas dan debu.
2.   Sumber Buatan Manusia
Kegiatan manusia yang menghasilkan bahan-bahan pencemar bermacam-macam antara lain kegiatan-kegiatan berikut:
·      Pembakaran, seperti pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, industri, kendaraan bermotor, dan lain-lain. Bahan-bahan pencemar yang dihasilkan antara lain asp, debu, pasir halus, dan gas.
·      Proses peleburan, seperti proses peleburan baja, penbuatan soda, semen, kramik, aspal. Sedangkan bahan pencemar yang dihasilkan antara lain adalah debu, uap dan gas-gas.
·      Pertambangan dan penggalian, seperti tambang mineral dan logam. Bahan pencemar yang dihasilkan terutama adalah debu.
·      Proses pengolahan dan pemanasan, seperti pada proses pengolahan, daging, ikan dan penyamakan. Bahan pencemar yang dihasilkan terutama aspal, debu, dan bau.
·      Pembuangan limbah, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Pencemarannya terutama adalah dari instalasi pengolahan air buangannya. Sedangkan bahan pencamarnya yang terutama adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
·      Proses kimia, seperti pada proses fertilisasi, proses pemurnian minyak bumi, proses pengolahan mineral. Pembueten keris, dan lain-lain. bahan–bahan  pencemar yang dihasilkan antara lain adalah debu, uap dan gas-gas.
·      Proses penbangunan, seperti pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Bahan pencemarnya yang terutama adalah asap dan debu.
·      Proses percobaan atom atau nuklir. Bahan pencemarnya yang terutama adalah gas-gas dan debu radioaktif.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2015 -Orang Berkata -