Popular Post

Popular Posts

Posted by : Bana Na Saturday, November 30, 2013



          Logam merupakan bahan pertama yang dikenal oleh manusia dan digunakan sebagai alat-alat yang berperan penting dalam sejarah peradaban manusia (Darmono, 1995). Logam berat masih termasuk golongan logam dengan kriteria-kriteria yang sama dengan logam lain. Perbedaannya terletak dari pengaruh yang dihasilkan bila logam berat ini berikatan dan atau masuk ke dalam organisme hidup. Berbeda dengan logam biasa, logam berat biasanya menimbulkan efek-efek khusus pada mahluk hidup (Palar, 1994).
          Tidak semua logam berat dapat mengakibatkan keracunan pada mahluk hidup, besi merupakan logam yang dibutuhkan dalam pembentukan pigmen darah dan zink merupakan kofaktor untuk aktifitas enzim (Wilson, 1988). Keberadaan logam berat dalam lingkungan berasal dari dua sumber. Pertama dari proses alamiah seperti pelapukan secara kimiawi dan kegiatan geokimiawi serta dari tumbuhan dan hewan yang membusuk. Kedua dari hasil aktivitas manusia terutama hasil limbah industri (Connel dan Miller, 1995). Dalam neraca global sumber yang berasal dari alam sangat sedikit dibandingkan pembuangan limbah akhir di laut (Wilson, 1988).
          Pertama sumber pencemaran logam berat bisa berasal dari daerah pantai (coastal supply), yang bersumber dari sungai, abrasi pantai oleh aktifitas gelombang. Kedua berasal dari logam yang dibebaskan oleh aktivitas gunung berapi dan logam yang dibebaskan oleh proses kimiawi. Dan yang ketiga berasal dari lingkungan daratan dan dekat pantai, termasuk logam yang ditransportasi oleh ikan dari atmosfir berupa partikel debu.
           Contoh logam - logam berat yang dibebaskan oleh proses-proses industri atau kegiatan pertambangan.yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh manusia:
Alminium (Al), Antimony (Sb), Cadmium (Cd), Chromium (Cr), Cobalt (Co), Cufrum (Cu), Ferrum (Fe), Manganese (Mn), Merkuri (Hg), Molybdenum (Mo), Salenium (Se), Silver (Ag), Tin (Sn), Plumbum (Pb), Vanadium (V) dan Zinc (Zn).
Logam berat seperti ; Merkuri (Hg), Cadmium (Cd), Plumbum (Pb), Chromium (Cr), Cufrun(Cu), Cobalt (Co) sangat berbahaya bila kadarnya yang terlarut dalam tubuh manusia cukup tinggi atau melebihi ambang batas baku. Logam-logam berat ini bersifat sangat toxic (beracun) yang dapat masuk ke tubuh manusia melalui beberapa cara yaitu dari makanan, melalui pernafasan dan penetrasi melalui kulit.
          Pencemaran akibat logam berat yang ramai dibicarakan belakangan ini hanya terfokus pada Merkuri (Hg), contoh dugaan pencemaran logam berat di Teluk Buyat oleh PT. Newmont Minahasa Raya, dimana beberapa kalangan ahli dibidangnya membuat kesimpulan yang masih bersifat asumsi-asumsi bahwa Kasus Minahasa tidak sama dengan Minamata, jelas tidak sama. Bila melihat histori kasus Minamata Jepang, pencemaran limbah logam berat oleh Industri Petro Kimia Chiso Minamata Factory dimana limbah yang terlarut di teluk Minamata dominan mengandung limbah Merkuri (Hg), sedang aktifitas di Minahasa adalah kegiatan pertambangan, yang tentunya jenis limbahnya akan berbeda dengan Industri Petro Kimia.
          Pada kasus pencemaran logam berat yang terjadi di Indonesia adalah oleh PT Newmont Minahasa Raya. Kadar Arsen dan kadar merkuri pada air di teluk buyat telah dianggap tercemar logam berat dan tidak bisa dikonsumsi berdasarkan ASEAN Marine Water Quality Criteria 2004. Itu semua karena pembuangan limbah tambah (tailing) hanya dilakukan di kedalaman 82 meter bukan sebagaimana mestinya di kedalaman 150 meter atau lebih. Beberapa korban yang meninggal oleh penyakit akibat pencemaran air di teluk buyat adalah Andini (6 bln), Abdul Rizal Modeong (14 thn), Ny Fatma.
          Dan kasus pencemaran logam berat Merkuri (Hg) di perairan Barat Daya Kyushu Minamata Jepang, kasus pencemaran logam berat Cadmium (Cd) di sungai Jintsu Toyama Jepang, kasus pencemaran logam berat Chromium (Cr) di Pulau Hokkaido Jepang, kasus pencemaran logam berat Cobalt (Co) di kota Nebraska dan Ohama Amerika Serikat. Dugaan pencemaran logam berat terhadap lingkungan di Teluk Buyat Minhasa Manado oleh PT.Newmont Minahasa Raya, menjadi pelajaran yang sangat berharga yang harus disadari dan mengingatkan kita betapa pentingnya memelihara lingkungan. Pencemaran lingkungan sangat merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pernyataan bahwa kegiatan Industri dan Teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, pernyataan ini ada benarnya, akan tetapi berdampak negatif bila dalam kegiatan tersebut menimbulkan pencemaran berat terhadap lingkungan.
          Banyak sekali contoh-contoh lain akibat pencemaran logam berat, dan tentunya pencemaran logam berat apapun bentuk dan jenisnya adalah sangat berbahaya. Agar diperhatikan bagi para pelaku industri dan perusahaan pertambangan untuk mengelola limbahnya secara baik dan benar supaya tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat pencemaran logam berat.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2015 -Orang Berkata -